Sabtu, 30 Agustus 2014

Pesan dari Sahabat

gue, iya gue. gue org yang keras kepala dan gak suka dkritik,iyuuuuuuuuhh bgt gak tuh,,jelek bgt sifat gue
namun suatu malam akhirnya sifat keras kepala dan gak suka dkritik itu MUSNAH hancur seketika, berkeping-keping tak tersisa setelah mendapat pesan dari sahabat. sahabat ini sebenarnya antara ada dan tiada, antara nyata dan tak nyata, karna gue baru ketemu dia sekali waktu acara sosial di Bandung, dia anak Teknik Informatika ITB, waktu itu gue sama teman-teman gue yang dari berbagai PTN ternama ngadain acara sosial yang bertemakan 5 jam untuk 5 tahun kedepan. maksud acara ini adalah kita boleh melakukan apa aja ke siapa aja selama 5 jam yang nantinya diharapkan dampaknya bakal terasa setelah 5 tahun kedepan, dan kita memilih untuk gerakan gerobak gratis ke pedagang kopi di pinggir jalan Bandung, singkat cerita, ada 2 orang anak ITB (bukan anggota kelompok) ikut membantu secara sukarela dan ikhlas. waktu ketemu, sepintas gue lihat dari penampilannya dia ikhwa banget, menjaga pandangan banget. jadinya ya gue gak terlalu kenal. dan begitu selesai program tersebut dan kembali ke PTN masing-masing, semua anggota kelompok masih follow up dan keep contact, dan bergabunglah dia di group FB kita..dan akhirnya gue intens komunikasi sama dia di sms dan telp karena ternyata kita sama-sama berasal dari daerah yang sama. setelah gue mengenal dia, ternyata orangnya asik juga, enak di ajak sharing, dan tidak sekaku yang gue bayangkan.

oke kita tinggalkan sejenak cerita perkenalan itu

gue, iya gue, gue yang selama ini merasa gue gak butuh cowo, gue kuat, ternyataaaa gue gak sekuat yang gue bayangkan, dalam kesendirian gue, ternyata gue pingin juga diperhatiin, dipuji,disayang dan syalala nya. teman-teman gue sering bilang kalo gue lebih bae lepas jilbab, karena gue lebih cantik dan menarik kalo gak pake jilbab. selama ini sih pendapat-pendapat mereka gue abaikan, namun beberapa hari kebelakang, gue sering berlama-lama depan kaca, gue jalin, gue ikat, gue apa-apain rambut gue, koq ya gue ngerasa gue cantik banget hahaaaaa dan timbul pikiran untuk lepas jilbab dan dandan biar cowo-cowo tau kalo gue sebenarnya cantik dan layak dicintai. akhirnya gue lontarkan keinginan gue ini ke sahabat gue yang tadi gue sebutkan diatas. dan lo tau apa pendapat dia?dia gak marahin gue, dia gak menjudge gue. dia cuma tanya, kenapa?dan setelah gue jelasin alasannya, dia bilang " cantik itu relatif da, tergantung siapa yang melihat dan dari sudut pandang mana melihatnya. bisa dari sudut pandang kita sendiri, teman, orang banyak, orang yang kita cintai, atau sang pencipta.. dan kalo soal cowo, kamu mau cowo yang kayak gimana yang suka sama kamu?kalo kamu mau cowo yang baik, maka kamu harus mempercantik sikap kamu, bukan fisik, tapi kalo kamu mau cowo ganteng, ya wajar-wajar aja kamu mau terlihat cantik dan lepas jilbab, tapi jangan heran, kalo nanti cowo mu itu berpaling dari kamu jika cowo mu melihat ada yang lebih cantik dari kamu" dari pesan singkat itu, aku jadi merasa tertampar sendiri. dan aku akui aku salah. yang harus aku lakuin sekarang adalah mempercantik sikapku, aku ingin terlihat cantikdi depan cowo yang halal buat ku aja. dan sahabaku juga berpesan "ada hadist yang dia suka banget:  intinya fokuslah mengejar akhirat maka kita akan memperolehnya dan dunia pun akan tunduk dan memenuhi kebutuhan kita, termasuk di dalamnya impian dan harapan-harapan kita" dan aku juga jadi suka banget sama hadist ini

dan aku jadi berpikir ternyata aku gak sepenuhnya keras kepala dan gak mau di kritik koq, buktinya aku mau akui aku salah dan nerima masukan dia. ya intinya tergantung bagaimana menyampaikan kritikan..

terimakasih telah mengingatkanku akan hal yang terlupakan olehku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar