Sabtu, 30 Agustus 2014

DO YOU WANT MIE??? STILL HOT :D


dan ditengah-tengah rasa keingintahuanku yang tinggi dan menggebu-gebu itu, aku berkenalan dengan temanku yang sangat menggilai pelajaran bahasa inggris, nah jadilah aku ketularan jadi suka pelajaran bahasa inggris juga,sama seperti dia (lebih tepatnya aku dibilang follower) aka suka ngikut-ngikut..dan pada saat itu aku belum ada motivasi untuk serius mempelajari bahasa asing (inggris) itu...ya hanya sekedar suka, alhasil aku tak menguasai dan menyia-nyiakan ilmu yang seharusnya sudah aku dapatkan dari dulu (penyesalan memang selalu di akhir).

akhirnya lambat laun karena aku risih disebut follower,yang gak punya arah hidup,akhirnya aku memutuskan untuk menekuni bidang eksak saja,dan jadilah aku murid yang menggilai matematika,,hingga SMA..dan aku tidak melirik lagi ke pelajaran bahasa inggris bahkan bahasa jerman, alhasil kemampuan bahasa inggris dan jerman ku PAS-PASAN hehe
dan begitu aku menduduki bangku 3 SMA,aku memiliki tekad untuk melanjutkan kuliah ke tanah Jawa,dan aku memilih UGM sebagai tujuanku..namun dengan nilai rata-rata raport (89) dan nilai matematika ku (99) yang aku rasa cukup membanggakan ternyata gagal mengantarkanku pada pilihanku di jurusan statistika UGM, akhirnya aku beralih ke IPB dengan jurusan yang sama STATISTIKA untuk pilihan pertama, dan ternyata juga gagal :) namun aku masih diharapkan IPB untuk berkuliah disana dengan pilihan jurusanku yang kedua yaitu

Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL FEM IPB), begitu pengumumun lulus IPB awalnya aku kurang yakin dapat ijin orangtua karena aku gak punya saudara di jawa,dan tentunya karena aku anak gadis yang masih labil...guru-guruku juga masih meragukan keinginanku untuk menuntut ilmu di IPB.
Benar kata orang, hidup ini singkat, hanya dimulai dari huruf B (birth) dan berakhir di huruf D (dead), dan di tengah-tengah huruf tersebut ada huruf C (choice)...ya pilihan ku adalah berangkat ke Bogor dan memulai mimpiku ;)

Hmm singkat ceritaaa, anak desa datang ke metropolitan, ketemu teman-teman sebaya yang gahooool nya gak ketulungan dan bahasa asing yang cap cis cus keluar dari bibir manis mereka, bahasa asing yang gak cuma Inggris, tapi juga Korea, Jerman, Mandarin, Perancis, Itali dan lain nya. nahhh loh minder gak tuuhhh?hahaaaa wajar sih kalo minder, karna kita datang dari kampung, ndeso kata orang, penampilan cupu, gak ngerti bahasa inggris, gaptek dan kuper hihi
But itu gak terjadi ma gue guyyyyysss hihii, ntah kenapa gue malah TERTANTANG dengan kondisi seperti itu...akhirnyaaaaa gue memutuskan untuk gabung sama mereka (sok-sok gaul) walau lebih sering di bully hahaa tapi gue gak peduli, karna tujuan gue, gue ingin tau apa yang membedakan gue dari mereka, dan gue penasaran untuk tahu lebih banyak tentang mereka...dan gue nemuin (sorry to say) titik lemah mereka hihihi yaituuuu mereka males belajar dan kurang tertarik dgn eksak...waaaahhh suatu kesempatan bwt gue untuk bisa jadi sahabat mereka (simbiosis mutualisme), gue ajarin mereka eksak (red: kasih contekan) dan mereka memperkenalkan gue dgn dunia mereka :D

seiring berjalannya waktu, gue merasa gue butuh memperdalam pengetahuan bahasa inggris gue, dan gue mencoba melamar beasiswa luar kampus yang disponsori oleh DIE BRUCKE, beasiswa yang memasang motto take and give, maksudnya mereka memberikan beasiswa ke mahasiswa dan mahasiswa pun harus aktif melaksanakan kegiatan sosial ke masyarakat seperti yang pernah gue lakuin ( mengajar di yayasan cipta mandiri, Bogor; volunteer di RSCM, Jakarta; volunteer di yayasan kasih anak kanker Indonesia YKAKI; volunteer di sekolah anak pemulung Bantar Gebang Bekasi)
s
yaaaaa beasiswa ini tiap peride nya paling banyak beranggotakan 13 member yang terdiri dari berbagai kampus di jabodetabek. dan tidak semuanya fasih berbahasa inggris. padahal selama meeting, aktivitas dan kumpul wajib menggunakan bahasa inggris, karena bule-bule nya tidak mengerti bahasa Indonesia. yaaaaaa alhamdulilahnya karna body languange gue lumayan bagus, jadinya gue gak kesulitan komunikasi sama bule-bule itu hahaaa padahal mah bahasa inggris gue ancur paraaaaaaaaaaahh hahaaa


pernah ada cerita lucu selama gue berinteraksi dengan bule-bule itu hahaaa
waktu itu sedang ada acara gathering di puncak Bogor, disebuah villa, acara nya sehari semalam. acara ini di ikuti oleh 13 member dan 7 bule yang menjadi donatur beasiswa DIE BRUCKE itu. villa yang kita tempati terdiri dari 2 lantai, kamar-kamar dilantai atas untuk bule-bule, dan kamar-kamar dilantai bawah untuk kita para member. sekitar pukul 1 malam, acara beres dan saatnya untuk istirahat, semua bule sudah bergegas ke atas menuju kamar masing-masing, begitu juga dengan ke 12 teman gue yang lain. dan gueeeeeeeeeee?
hahahaa karna seharian gue jadi MC tuk mandu acara,alhasil gue kelaperan tengah malam, apalagi udara dingin dan disaat semua sudah terlelap dengan kasur, bantal, guling dan selimutnya masing-masing. gue diem-diem ke dapur, gue ambil MIE INSTAN di dus dan gue rebus, begitu mie nya mateng dan udah di mangkok yang udah siap gue santap, begitu gue balik kanan mau menuju meja makan, tetiba si Thomas (bule ganteng nan seksi) turun dari tangga...daaaaaaaannn otak gue seketika berputar-putar nyari kosakata "mie" dalam bahasa inggris.....akhirnya setelah beberapa detik diem-dieman depan Thomas yang dengan muka bengong (setengah ngantuk) gue beranikan menggerakkan mulut gue dgn PD nya, dengan body languange gue yang meliuk-liuk (red: cacing kepanasan kali yaaaaa,semuanya geraaaaak), gue bilang ke Thomas : DO YOU WANT MIE? STILL HOOOOOT, dan si Thomas makin bingung, dengan kening berkerut, dia menjawab : you or noodles?????????? wuaaaaaaaaaaaahhhhhh seketika muka gue merah maluuuuuuu,iya ituuuuuuuuu, maksud gue noodles, bukan gueeeee....aiiiihhh seketika si Thomas ngomong cas cis cus menggoda gue dengan centilnyaa, entah dia ngeledek gue karna kesalahan gue atau dia gemes sama gue krn body language gue yang lucu,ditambah lagi udara yangg dingin membuat lupa diri......ohhhh nooooo, gue gak ngerti dia ngomong apa,dan untuk mengantisipasi hal buruk yang mungkin bisa terjadi karna kesalahan kalimat yang gue perbuat, akhirnya dengan bahasa inggris seadanya, gue tawarkan dia makan mie semangkok berduaaaaa ;)

yaaaaaaaaaahhh hahhaaa itulah kebodohan gue yang paling lucu yang pernah gue alami selama berinteraksi dengan bule-bule, mengenal mereka sungguh suatu keberuntungan buat gue, daaaaaaaan buku EAT PLAY LEAVE karya Jenny Jusuf ini cocok banget buat kita-kita (seperti gue) yang belum pernah ke Bali. buku ini ibarat coklat bagi gue, BIKIN NAGIH. sekali baca, pengen lagi, pengen lagi dan lagi. Buku ini mampu membawa kita SEAKAN-AKAN berada di Bali dan berinteraksi dengan bule-bule dari berbagai negara. cukup dengan mambaca saja gue udah bisa merasakan sensasinyaaaa......woooooow
LET'S GRAB IT FAST!!!!!
dijamin nagiiiiiiiiiiiiiiiihhh :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar